Begini lho Posisi Sujud Yang Benar Agar Bayi Tidak Sungsang

Kondisi bayi sungsang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ibu hamil alias bumil, karena posisi janin yang masih sungsang atau melintang hingga jelang waktu lahiran bisa menyebabkan masalah ketika persalinan. Normalnya, pada saat kehamilan memasuki usia 36 minggu, bayi sudah siap lahir dengan posisi kepala berada di bawah. Akan tetapi, dalam beberapa kasus hal itu tidak terjadi, sehingga untuk mengubah posisi bayi agar normal dibutuhkan berbagai tindakan. Nah, sebagai solusinya, bumil bisa melakukan berbagai gerakan untuk menangani bayi sungsang saat lahir, seperti salah satunya gerakan sujud. Lantas, bagaimana posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang? Yuk, cari tahu dengan menyimak penjelasan di bawah ini!

  1. Bagaimana Posisi Sujud Yang Benar Agar Bayi Tidak Sungsang?
    Salah satu posisi sujud yang benar agar bayi tidak sungsang yang bisa diterapkan oleh bumil adalah open-knee chest. Gerakan ini bisa membantu mendorong bayi dari panggul, sehingga membuat posisi kepala bayi kembali ke arah vagina karena gravitasi.
    Namun, sebelum memulainya, pastikan terlebih dahulu permukaan untuk melakukan gerakan ini aman dan nyaman. Baru setelah itu, bumil bisa melakukan gerakan – gerakan seperti di bawah ini:
     Bumil bisa memulainya dengan posisi duduk bersimpuh. Kemudian, angkat kedua kaki dan tempelkan telapak hingga siku ke permukaan alas sejajar dengan dada.
     Setelah itu, angkat bokong ke atas bersamaan dengan lutut.
     Dalam posisi yang sama, pastikan lengan tetap menempel pada alas untuk menopang tubuh, sehingga tubuh bumil membentuk huruf A.
     Tahan posisi menungging sekitar 5 hingga 15 menit. Untuk mempermudah gerakan, bumil bisa meminta bantuan orang lain untuk menopang bahu.
    Dikutip dari buku berjudul Tanya Jawab Problem, Mitos, dan Penyakit seputar Kehamilan karya dr. Purnawan Senoaji, disarankan untuk bumil melakukan gerakan open-knee chest sebanyak 4-5 kali.
    Gerakan ini sebaiknya dilakukan rutin saat usia kehamilan 6-7 bulan, karena jika telah mendekati waktu persalinan, ruang rahim akan makin sempit sehingga peluang bayi untuk bisa berubah posisi kemungkinan lebih kecil.
  2. Selain Sujud Yang Benar, Adakah Posisi Lain Untuk Mengatasi Bayi Sungsang?
    Selain melakukan sujud yang benar, masih ada beberapa posisi lainnya yang bisa dicoba bumil untuk mengatasi bayi sungsang. Berikut ini beberapa contoh diantaranya :
    Memiringkan Pinggul
    Memiringkan pinggul bisa membantu memperbaiki posisi bayi sungsang. Dengan bantuan gravitasi, gerakan ini mampu mengendorkan otot panggul dan rahim sehingga membuat posisi bayi sebagaimana mestinya.
    Mengangkat Panggul
    Menangkat panggul juga rupanya dapat membantu mengubah posisi bayi sungsang di dalam kandungan. Caranya yaitu posisikan tubuh bumil telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menapak, lalu angkat panggul hingga setinggi 30 cm dari lantai.
    Disarankan melakukan gerakan ini sebanyak tiga kali setiap hari selama 10-15 menit. Agar panggul tidak terasa nyeri, bumil bisa mengganjalnya dengan bantal. Selain itu, dianjurkan juga melakukan senam hamil untuk mempermudah proses persalinan.

Selain melakukan gerakan – gerakan yang telah disebutkan diatas, bumil pun ternyata bisa memanfaatkan musik untuk memperbaiki posisi bayi. Musik termasuk rangsangan yang bisa menarik perhatian bayi dalam rahim.

Bumil bisa putar musik melalui headphone ataupun speaker dengan volume cukup keras untuk mendorong bayi datang ke sumber suara tersebut. Lakukan metode satu ini secara bertahap, mulailah dari sisi perut, kemudian bergerak ke arah panggul.

https://www.idntimes.com/health/fitness/misrohatun/posisi-sujud-yang-benar-untuk-bayi-melintang-atau-sungsang